Tak ada Ambulans , Pria ini Gendong Jasad Istri Sejauh 12 Km.

[ Klik Disini ] Majhi Menggendong Jasad Isterinya Sejauh 12 Km

Seorang Pria India,yang secara ekonomi kekurangan menggendong jasad isterinya sejauh 12 Kilometer.

Hal tersebut ia lakukan setelah rumah sakit tempat istri meninggal diduga tak memberikan ambulans untuk memulangkan jasad tersebut. Namun,Pihak rumah sakit membantah tuduhan tersebut itu.

Istri Dana Majhi , Amang ( 42 Tahun ) , meninggal karena Tuberkolosis (TBC) di rumah sakit di Bhawanipatna,negara bagian Orissa. Menurut keterangan Majhi , tempat tersebut terletak 60 Kilometer dari desanya dan ia tak mampu menyewa kendaraan.

Selamanya perjalanan,anak perempuan mereka yang masih berusia 12 tahun , Chaula , mendampingi sang ayah yang menggendong jasad sang ibu,

Dikutip dari www.LigaUtama.com Jumat (26/8/2016), setelah melakukan perjalanan sejauh 12 kilometer, beberapa orang melihatnya dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Tak lama kemudian , Sebuah ambulans dikirim untuk membawa jasad itu ke Desa Melghar,tempat mereka berasal.

Peristiwa itu bermula saat Amang dinyatakan meninggal pada selasa 23 Agustus 2016.

Menurut keterangan pejabat rumah sakit , Majhi memutuskan membawa jasad istrinya tanpa memberi tahu informasi apa pun ke petugas rumah sakit.

Namun,keterangan berbeda diucapkan oleh majhi . Ia mengatakan pihak rumah sakit terus memintanya membawa jasad amang.

Aku terus mimta kepada pegawai rumah sakit menyediakan kendaraan untuk jasad istriku,tapi tak berhasil, Karena miskin dan tidak bisa menyewa kendaraan pribadi , aku tak punya pilihan selain membawa tubuhnya dibahuku. " ujar Majhi seperti dilansir dari BBC.

[ Klik Disini ] Selama Perjalanan , anak perempuan mereka yang masih berusia 12 tahun , Chaula , mendampingi sang ayah menggendong jasad istrinya.

Sementara itu,seorang pejabat dari Distrik Kalahandi,Brunda B , Mengatakan Bahwa ia telah mengatur kendaraan untuk membawa jasad Amang setelah mengetahui hal tersebut.

Aku telah meminta pejabat setempat untuk memberika 2.000 Rupe atau RP.397 Ribu untuk keluarga di bawah skema Harischandra Yojana ( biaya kremasi bagi orang miskin dari pemerintah ). Selain itu,pihak keluarga juga mendapatkan 10.000 Rupe ( RP.197 juta ) dari Palang merah. "ujar perempuan tersebut.

Pada Febuari,pemerintah negara bagian telah mengumumkan skema yang memastikan bahwa mobil jenazah cukup untuk membawa jasad orang yang berkekurangan secara ekonomi dari rumah sakit ke rumah mereka.

Namun dalam sejumlah keterangan yang menceritakan tentang keadaan pelayanan kesehatan orissa, setidaknya terdapat puluhan kasus dimana jasad diangkut dengan sepeda,becak , bahkan depan kayu ke sejumlah daerah terpencil dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah laporan kasus Majhi tersebut muncul,Ketua Menteri Naveen Ptnaik secara resmi meluncurkan skema terkait hal itu pada Kamis , 25 Agustus 2016,